Summary of Human Resource Management by Dessler, Gary - Chapter 2

Recent Post

Categories

Summary of Human Resource Management by Dessler, Gary - Chapter 2

March 9, 2022
-
By charlie chandra

Chapter 2: Equal Opportunity and The Law

Hai semua, saya Kamilia, jadi kemarin saya membaca buku Human Resource Management yang ditulis oleh Gary Dessler Chapter 2, dan opini saya mengenai Chapter 2 tersebut ada di bawah ini, check it out!

Di dalam suatu perusahaan, umumnya manajer bertugas untuk memastikan bahwa semua kebijakan dan praktik perekrutan bebas dari diskriminasi. Kenapa? Karena dia lah yang bertanggung jawab atas kesetaraan dalam departemen sumber daya manusia.

Karena, setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan. Tapi kenyataannya gak kayak gitu.. coba deh baca di bawah ini.

Gara-gara berbeda pilihan politik dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2018, seorang guru sekolah dasar di Bekasi, Jawa Barat dipecat dari sekolah tempatnya mengajar.

Menyedihkan gak sih? Kejadian di atas merupakan sepenggal kalimat yang mengungkapkan kejadian diskriminasi di Indonesia, dimana hal ini tuh bukanlah kasus yang baru di Indonesia.

Kasus diskriminasi udah jadi hal yang mau gak mau, akan susah untuk dihilangkan.

Kalian tau ga kasus dokter Romi yang lulus tes CPNS di Kabupaten Solok Selatan tahun 2019, trus dibatalin karena dianggap gak sehat secara fisik karena penyandang disabilitas?

Atau mungkin, kasus yang belakangan ini rame deh di sosial media karena serikat buruh demo di depan gedung DPR nuntut kasus eksploitasi pekerja perempuan di suatu perusahaan sejak tahun 2019 yang menyebabkan 14 kasus keguguran dan 6 kematian bayi baru lahir untuk segera diatasin?

Nah, itu tuh merupakan contoh bahwa Indonesia belum sepenuhnya terbebas dari diskriminasi.

Padahal, larangan umum diskriminasi di tempat kerja tuh telah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan (UU No.13 Tahun 2003) dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang berfungsi untuk memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya.

Tapi, prakteknya gimana? Balik lagi, apakah pekerja Indonesia sudah terbebas dari ancaman diskriminasi?
Terus kalo gitu yang paling memegang peranan penting untuk mencegah diskriminasi di perusahaan, siapa dong?

Jawabannya adalah semua manajer, agar proses penegakan kesetaraan kesempatan kerja berjalan lancar.

Kenapa? Karena tenaga kerja yang semakin beragam, artinya semakin dibutuhin keterampilan manajerial utama dalam manajemen keragaman.

Emangnya buat apa, sih? Supaya manajer dapat memaksimalkan potensi pekerja dan meminimalkan potensi hambatan yang bakal terjadi.

Penting banget, ya? Loh ini penting, karena kalo manajer bisa treat semua pekerja secara sama, efisien, dan pekerja dapat mendapatkan haknya dengan baik, maka pekerja menjadi lebih bahagia dan produktivitasnya semakin meningkat, deh.

Karena, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa pekerja 13% lebih produktif saat bahagia.

Suasana hati yang positif juga dapat meningkatkan kekuatan pengendalian diri, empati yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk mengelola emosi yang sangat berguna dalam industri dan pekerjaan yang berhubungan dengan pelanggan.

Pada akhirnya, hal ini bertujuan supaya perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya dan balik lagi, intinya sih supaya perusahaan #lebihcuan~

Sekian.

Referensi

  1. Adi, Tri. (2018). Menyoal Diskriminasi di Tempat Kerja. https://analisis.kontan.co.id/news/menyoal-diskriminasi-di-tempat-kerja diakses pada 10 Desember 2020.
  2. Rommalla, Syiti. (2020). Apa itu Equal Employment Opportunity (EEO)? https://www.gadjian.com/blog/2020/03/19/apa-itu-equal-employment-opportunity-eeo/ diakses pada 8 Desember 2020.
  3. Wismabrata, Michael Hangga. (2020). Banyak Kasus Keguguran, Ratusan Buruh Es Krim Aice Mogok dan Tuntut "Shift" Malam Dihapus. https://regional.kompas.com/read/2020/02/28/20550061/banyak-kasus-keguguran-ratusan-buruh-es-krim-aice-mogok-dan-tuntut-shift?
    page=all#:~:text=Regional-,Banyak%20Kasus%20Keguguran%2C%20Ratusan%20Buruh%20Es%20Krim%20Aice,dan%20Tuntut%20%22Shift%22%20Malam%20Dihapus&text=%22Sejak%20tahun%20lalu%20telah%20terjadi,28%2F2%2F2020) diakses pada 8 Desember 2020.
  4. Dessler, Gary. (2017). Human Resource Management, 15th Edition. London: Pearson.
  5. Bellet, Clement S., De Neve, Jan-Emmanuel., and Ward, George. (2019). Does Employee Happiness Have an Impact on Productivity? Saïd Business School WP.
  6. Goldberg, L. S. and A. A. Grandey. (2007). Display Rules Versus Display Autonomy: Emotion Regulation, Emotional Exhaustion, and Task Performance in A Call Center Simulation. Journal of Occupational Health Psychology 12 (3), 301.


BUY THIS BOOK

menu