Perusahaan yang akan bertahan ke depan selain harus adaptif terhadap perkembangan teknologi, harus mampu berkolaborasi dengan pihak lain untuk memperkuat kemajuan bisnis perusahaan. Transformasi Digital kedepan tidak lagi semuanya disediakan sendiri, tetapi dapat dilakukan melalui kolaborasi dengan pihak eksternal, sehingga berbagai produk dan layanan dapat disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Misalnya perusahaan e-Commerce bekerja sama dengan Bank dan Fintech dalam proses pembayaran, sementara perusahaan konten hiburan bekerjasama dengan perusahaan media streaming untuk menjangkau pemirsa/pendengarnya.
Tentu tidak semua hal yang belum tersedia atau belum optimal dilakukan oleh perusahaan harus dikerjakan oleh pihak lain melalui kolaborasi. Perusahaan dapat saja mengoptimalkan yang sudah ada atau menyediakan sendiri yang belum ada. Dalam hal ini, diperlukan analisis lebih lanjut, apakah suatu proses perlu dilakukan kolaborasi dengan pihak lain atau tidak.
Beberapa pertimbangan kolaborasi eksternal diperlukan pada saat kondisi sebagai berikut: