Perusahaan tidak Selalu menganggap Departemen atau Divisi Human Resource (Tim HR) sebagai bagian yang terpenting. Padahal, HR adalah kunci kesuksesan perusahaan. Tanpa pengelolaan HR yang efektif dan efisien, tidak akan ada talenta di perusahaan. Tanpa orang-orang berbakat yang berdedikasi pada perusahaan, tidak akan ada bisnis yang berjalan optimal.
Banyak perusahaan menomorduakan hal-hal terkait dengan pengelolaan HR, karena sebagian besar memang merupakan aktivitas di belakang layar, yang tidak berkontribusi langsung pada bisnis. Ruang lingkup Tim HR lebih dari sekadar memproses penggajian dan menetapkan tunjangan kesehatan karyawan. Tim HR memainkan peran penting dalam mengembangkan strategi perusahaan dengan meningkatkan persepsi karyawan di seluruh angkatan kerja, dan memberikan pengalaman yang menyeluruh bagi karyawan.
Berikut tiga fungsi Tim HR yang menjadi kunci dalam menjalankan bisnis:
1) Merekrut Talenta Terbaik
"Seharusnya Tim HR hanya fokus pada kompetensi karyawan baru, tidak kepada semua karyawan."
Tim HR berdedikasi untuk merekrut talenta terbaik bagi perusahaan. Perekrutan sebenarnya merupakan proses yang sangat kompleks dan banyak perusahaan kehilangan uang karena perekrutan yang tidak tepat. Tim HR bertanggung jawab untuk merekrut kandidat yang memenuhi syarat dan mengisi posisi dengan talenta terbaik secepat mungkin. Meskipun banyak yang tidak menekankan hal ini, para pemimpin HR tetap berkeinginan menemukan talenta yang tepat sesuai posisi yang diberikan, sehingga karyawan akan lebih bahagia dan lebih banyak berinvestasi dalam kesuksesan perusahaan.
Seringkali kandidat yang dipekerjakan baru terlihat kompetensinya hanya setelah bergabung dengan perusahaan. Hal ini menyebabkan Tim HR memiliki lebih banyak orang untuk ditangani daripada sekadar karyawan baru. Termasuk kandidat yang ditolak, beberapa di antaranya mungkin tidak hanya kesal tetapi bahkan marah karena ditolak. Tim HR kemudian harus mengambil tindakan untuk memastikan citra perusahaan secara keseluruhan tidak terpengaruh.
Terkadang proses perekrutan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Hal ini karena pemimpin HR tidak merekrut orang secepat dan semurah mungkin, tetapi mencari orang terbaik yang akan lebih menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang. Ketika talenta ini bertahan, retensi memungkinkan perusahaan untuk terus bergerak maju, menghemat waktu dan uang. Sekali lagi, HR adalah kunci kesuksesan perusahaan.
Biaya perekrutan karyawan baru termasuk pelatihan dan peningkatan skill, bisa sangat mahal. Jika Tim HR melakukan proses rekrutmen dan seleksi dengan baik, maka akan ada penghematan biaya untuk iklan, pelatihan, dan pemrosesan karyawan baru.
Dibutuhkan ide-ide konkret tentang bagaimana meningkatkan proses rekrutmen, memberikan pengalaman kandidat yang lebih baik, dan memastikan dapat menangkap kandidat ideal, bahkan yang tidak secara aktif mencari peralihan karir atau yang mungkin tersesat dalam prosesnya karena berada bawah sadar.
Untuk menarik bakat terbaik di luar, perusahaan harus mengadopsi cara berpikir, keterampilan, dan teknologi baru.
Ada 10 tantangan besar dalam perekrutan:
2) Keterlibatan Karyawan
"Keberhasilan suatu bisnis perusahaan sangat bergantung pada sejauh mana keterlibatan karyawannya."
Keterlibatan karyawan adalah salah satu tantangan terbesar dalam bisnis. Tim HR selalu mencari strategi keterlibatan terbaik untuk karyawan mereka yang sesuai dengan budaya perusahaan. Keberhasilan suatu bisnis sangat bergantung pada sejauh mana keterlibatan karyawannya. Jika karyawan tidak melakukan yang terbaik dari kemampuannya atau jika mereka tidak puas dengan perannya, perusahaan akan menderita. Dengan demikian, aspek kunci lain dari manajemen HR diantaranya adalah membangun dan memelihara hubungan kerja yang positif di antara karyawan.
Suatu penelitian menunjukkan bahwa melibatkan dan memberikan pengakuan kepada karyawan memiliki dampak yang besar. Karyawan merasa lebih dihargai dan akan lebih produktif. Tim HR perlu melakukan survei karyawan yang dirancang dengan cermat, diskusi yang komprehensif, atau strategi wawancara yang tepat untuk mengetahui kebutuhan dalam rangka mengoptimalkan keterlibatan karyawan, Tim HR dapat menentukan apa yang menyebabkan ketidakpuasan karyawan dan mengatasi masalah tersebut untuk memotivasi karyawan.
3) Membangun Budaya Perusahaan
"Ciptakan kesan yang baik tentang perusahaan sejak hari pertama, sehingga karyawan baru termotivasi ingin tahu lebih banyak apa yang diharapkan."
Tim HR memiliki peran krusial dalam membangun budaya perusahaan. Sangat penting bagi tim HR untuk menciptakan kesan yang baik tentang perusahaan sejak hari pertama sehingga karyawan baru termotivasi ingin tahu lebih banyak apa yang diharapkan, dan itulah mengapa HR menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Budaya perusahaan harus positif dan menarik untuk mempertahankan karyawan terbaik. Tidak ada departemen atau divisi lain sepenting tim HR dalam mengembangkan dan memelihara hubungan baik dalam perusahaan. Beberapa cara untuk melakukan ini termasuk merencanakan acara kekeluargaan khusus untuk semua karyawan dan memastikan bahwa nilai-nilai perusahaan dijunjung tinggi.
Tim HR juga bertugas membuat perusahaan menjadi ‘perusahaan pilihan’ dengan memberikan pengalaman kandidat dan karyawan yang baik. Dalam jangka panjang, nama besar perusahaan sangat penting untuk bisnis.
Kesimpulan – HR adalah kunci kesuksesan perusahaan
Perusahaan hanya memilih talenta terbaik sesuai posisinya dan tim HR bertugas membangun dan memelihara tim yang kuat. Sumber daya yang tepat dan Tim HR yang bagus akan membantu perusahaan mendapatkan hasil optimal dari bisnisnya. Karena itu, perlu dijadikan prioritas.