Sebuah survey yang baru-baru saja dilakukan oleh John Hancock yang menunjukkan prevalensi stres pada meningkat dua kali lipat sejak dimulainya pandemi COVID-19. Saat ini, dua pertiga orang di Amerika merasakan tekanan finansial, dengan 27% merasakan "stres yang maksimal" karena tekanan finansial mereka. Hal itu dikarenakan keadaan pandemi saat ini.
Akhirnya orang-orang di Amerika mulai melakukan dan merasakan
Ketika diberi pertanyaan apa yang bisa kira-kira membantu mereka, tiga perempat dari mereka yang disurvei menyatakan bahwa program KASBON yang diberikan perusahaan akan berdampak positif pada tingkat stres mereka.
Sebagai perusahaan, haruskah Anda mempertimbangkan untuk menambahkan akses KASBON? Berikut lima alasan mengapa KASBON menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh setiap karyawan.
#1: Karyawan Menggunakan KASBON Saat Ditawarkan
Survei KASBON baru-baru ini menemukan bahwa ketika karyawan mendapatkan akses untuk KASBON, mereka pasti akan menggunakannya. Dari hasil survey tersebut, 71% menggunakan manfaat untuk sebagai berikut:
#2: Karyawan Yang Stres Dengan Masalah Finansialnya Akan Berdampak Buruk Untuk Perusahaan Tempat Dia Bekerja
Dengan bertambahnya masalah keuangan, tidak diragukan lagi banyak karyawan yang merasa stres. Dampak hal tersebut akan datang ke perusahaan tempat kerja mereka, hal ini sangat merugikan perusahaan hingga jutaan dolar setiap tahun.
Dengan mengurangi masalah keuangan mereka, perusahaan dapat mengurangi ketidakhadiran, kehadiran, dan bahkan kecelakaan di tempat kerja sambil meningkatkan partisipasi dan waktu pensiun yang tepat.
#3: Manfaat KASBON Mengurangi Perputaran Karyawan
Mencari dan melatih karyawan baru sangatlah merepotkan. Sebuah studi CAP menemukan bahwa biaya untuk mengganti karyawan baru sebesar 16 dan 213 persen dari gaji tahunan, tergantung pada upah dan jabatan karyawan:
-16 persen untuk pencari kerja yang berpenghasilan kurang dari $30.000 per tahun
-20 persen untuk pencari kerja antara $30.000 dan $50.000 per tahun
-Hingga 213 persen untuk posisi eksekutif bergaji tinggi
Survei PWC menemukan bahwa 78 persen karyawan yang tertekan secara finansial akan lebih tertarik pada perusahaan lain yang peduli dengan kesejahteraan finansial mereka. Dan ketika sebuah perusahaan peduli dengan kesejahteraan finansial karyawan, hampir setengahnya merasa lebih loyal kepada perusahaan itu.
#4: KASBON Meningkatkan Pensiun Tepat Waktu
Pensiun yang tertunda adalah tren yang berkembang dengan konsekuensi keuangan bagi perusahaan. Data saat ini menunjukkan bahwa 20 persen karyawan di atas usia 65 tahun masih bekerja dan 25 persen berencana untuk bekerja sampai mereka berusia minimal 75 tahun.
Dari hasil study menemukan bahwa setiap karyawan di luar usia pensiun tradisional membebani perusahaan ribuan dolar dalam setahun:
Menawarkan KASBON dapat mendorong karyawan untuk berpartisipasi dalam perusahaan dan memberi mereka informasi sehingga tercipta keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan finansial guna memungkinkan mereka untuk pensiun tepat waktu.
#5: Kesehatan Finansial Menawarkan Pengembalian Investasi yang Kuat
Program KASBON yang mencakup segala hal mulai dari penganggaran dan pengurangan utang hingga penetapan tujuan dan manajemen krisis memberikan pengembalian investasi (ROI) yang kuat kepada perusahaan yang menawarkannya.
Data Enrich menunjukkan bahwa karyawan yang berpartisipasi dalam program KASBON mengalami perubahan perilaku keuangan yang positif:
Selain itu, pengguna program KASBON mengalami penurunan masalah keuangan sebesar 23% selama 12 bulan. Hal ini menyebabkan penurunan ketidakhadiran, kehadiran, biaya admin SDM, pajak gaji, premi perawatan kesehatan, kecelakaan kerja, dan pergantian karyawan.
Ketika ditambahkan pada manfaat peningkatan produktivitas, partisipasi, dan pensiun tepat waktu, menawarkan solusi KASBON secara digital seperti Enrich yang dapat memberikan ROI 1500% atau lebih.
Di saat baik dan buruk, karyawan membutuhkan KASBON dan mengharapkan perusahaan mereka untuk memberikan manfaat ini. Untungnya, melakukannya adalah PILIHAN YANG TEPAT UNTUK PERUSAHAAN.