Summary of Human Resource Management by Dessler, Gary - Chapter 1

Recent Post

Categories

Summary of Human Resource Management by Dessler, Gary - Chapter 1

March 9, 2022
-
By charlie chandra

Chapter 1: Introduction to Human Resource Management

Hai semua, saya Kamilia, jadi kemarin saya membaca buku Human Resource Management yang ditulis oleh Gary Dessler Chapter 1, dan opini saya mengenai Chapter 1 tersebut ada di bawah ini, check it out!

Apa sih manajemen sumber daya manusia itu? Manajemen sumber daya manusia adalah proses memperoleh, melatih, menilai, dan memberi kompensasi kepada karyawan, serta memperhatikan masalah hubungan kerja, kesehatan, keselamatan, dan keadilan karyawan.

Trus fungsinya untuk manajer apa? Untuk membantu manajer ngindarin masalah, kayak mempekerjakan orang yang salah dan dapat membantu meningkatkan keuntungan juga kinerja perusahaan.

Karena, ada penelitian tentang kebahagiaan yang dirasakan oleh seorang karyawan bisa jadi pemicu kinerja serta prestasi yang diinginkan oleh perusahaan.

Jadi kebahagiaan karyawan akan menguntungkan perusahaan. Nah, itu jadi tugasnya manajer untuk nempatin orang yang tepat dalam pekerjaan yang tepat, mengarahkan serta melatih karyawan baru.

Tren di lingkungan manajemen sumber daya manusia yang mengubah cara pengusaha menyelesaikan tugas-tugas manajemen sumber daya manusia. Tren ini meliputi tren tenaga kerja, tren cara orang bekerja, tren teknologi, tren globalisasi, dan tren ekonomi.

Hal ini dilihat dari komposisi tenaga kerja yang akan terus berubah selama beberapa tahun ke depan, seperti tenaga kerja perempuan, anggota kelompok minoritas, dan pekerja yang lebih tua dalam angkatan kerja.

Pada tahun 2030, perempuan bisa memperoleh 20% lebih banyak pekerjaan dibandingkan dengan tingkat saat ini (171 juta pekerjaan yang diperoleh) vs 19% untuk pria (250 juta pekerjaan yang diperoleh).

Selain itu, dalam beberapa tahun ke depan, hampir semua pekerjaan baru di Amerika Serikat akan berada di bidang jasa, bukan di industri penghasil barang.

Trus ada juga nih, tren globalisasi. Globalisasi mengacu pada perusahaan yang memperluas penjualan dan kepemilikan ke pasar baru di luar negeri.

Globalisasi menandakan lebih banyak persaingan yang berarti lebih banyak tekanan untuk menurunkan biaya dan membuat karyawan lebih produktif dan sadar kualitas.

Globalisasi mendukung pertumbuhan ekonomi global, salah satunya di Indonesia. Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat selama tahun 2010-2012 setelah krisis global berakhir pada akhir tahun 2009-an.

Namun tingkat pertumbuhannya melambat sejak tahun 2011. Ini berlanjut dengan ekonomi Indonesia yang terus terkena dampak negatif dari perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global pada periode 2015-2019.

Pandemi COVID-19 yang terjadi pada triwulan I 2020 berdampak besar terhadap ekonomi Indonesia. Prospek pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 yang awalnya ditargetkan mencapai 5,3%, direvisi ke bawah menjadi -0,4-2,3% dengan mempertimbangkan terjadinya perlambatan pada hampir semua komponen PDB.

Hal ini disebabkan permintaan global dan domestik yang turun ditambah harga komoditas internasional melemah.

Bagaimanapun, teknologi lah yang paling mencirikan tren yang membentuk manajemen sumber daya manusia saat ini.

Berkembangnya teknologi berarti dibutuhkan lebih banyak karyawan yang cakap teknologi dan menekan pengusaha untuk meningkatkan proses sumber daya manusia mereka dengan menerapkan teknologi digital baru yang akan membuat pengelolaan sumber daya manusia saat ini semakin terdistribusi.

Teknologi mengubah cara departemen sumber daya manusia dalam menghubungi karyawan, menyimpan file, dan menganalisis kinerja karyawan.

Jika digunakan dengan baik, teknologi dapat membuat praktik sumber daya manusia lebih efisien. Ketika digunakan dengan buruk, teknologi dapat mengganggu pengelolaan sumber daya manusia perusahaan.

Untuk itu, para manajer sumber daya manusia membutuhkan kompetensi baru yang mampu menerapkan manajemen sumber daya manusia berbasis bukti, untuk menunjukkan nilai tambah mereka.

Referensi

    1. Achor, Shawn. (2010). The Happiness Advantage: The Seven Principles of Positive Psychology That Fuel Success and Performance at Work. New York: Crown Business,
    2. Dessler, Gary. (2017). Human Resource Management, 15th Edition. London: Pearson.
    3. U.S. Bureau of Labor Statistics. (2015). Civilian Labor Force By Age, Gender, Race, and Ethnicity, 1994, 2004, 2014, and Projected 2024. https://www.bls.gov/news.release/ecopro.t01.htm diakses pada 2 Desember 2020.
    4. Madgavkar, Anu., Manyika, James., Krishnan, Mekala., Ellingrud, Kweilin., Yee, Lareina, Woetzel, Jonathan., Chui, Michael., Hunt, Vivian., & Balakrishnan, Sruti. (2019). The Future of Women at Work. McKinsey Global Institute.
    5. Torpey, Elka. (2020). Education Level and Projected Openings, 2019-2029. Career Outlook, U.S. Bureau of Labor Statistics.
    6. Indonesia-Investments. (2020). Produk Domestik Bruto Indonesia. https://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi-makro/produk-domestik-bruto-indonesia/item253 diakses pada 4 Desember 2020.
    7. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). (2020). Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia Ancaman Resesi Dunia Akibat Pandemi. Edisi Vol.4, No.1.
    8. Abbatiello, Anthony. (2014). The Digital Override. https://www.workforce.com/news/the-digital-override diakses pada 2 Desember 2020.
    9. Sherman, Fraser. (2019). How Does Technology Impact HR Practices?. https://smallbusiness.chron.com/confidentiality-hr-processes-62091.html diakses pada 2 Desember 2020.


    BUY THIS BOOK

menu